Suplemen vitamin C merupakan yang paling banyak dan beragam jenisnya.
Ada yang berupa tablet vitamin C, minuman berkadar vitamin C tinggi dan lain-lain.
Kebutuhan asupan vitamin C sendiri sebenarnya hanya 60-100mg per hari.
Namun, saat ini banyak suplemen yang mengandung 500mg atau bahkan 1000 mg vitamin C.
Berbahaya kah?
Sebenarnya tidak, sebab vitamin C merupakan vitamin yang larut air, sehingga jika konsumsi berlebih akan langsung dibuang oleh tubuh.
Resiko timbulnya penyakit akibat kelebihan vitamin C sangat kecil.
Salahkah dosis konsumsi sebesar itu?
Saya tidak berani berkata salah, sebab tidak ada efek yang berbahaya.
NAMUN, tubuh kita menyesuaikan diri dengan pola maka dan hidup kita.
Jika kita sudah terbiasa dengan dosis vitamin C yang tinggi, maka kebutuhan tubuh akan vitamin C juga akan maningkat.
Hal ini yang justru bermasalah, sebab jika konsumsi anda akan vitamin C menurun dapat terjadi resiko gangguan akibat kurangnya vitamin C, seperti gusi berdarah, sariawan dan lain-lain.
Penyerapan tubuh tiap orang kan berbeda, jadi apa salahnya konsumsi vitamin C dengan dosis berlebih? Jadi jika penyerapan kita kurang bagus maka dengan konsumsi vitamin C dalam dosis tinggi akan menambah jumlahvitamin C yang dikonsumsi pula.
Penyerapan vitamin tiap orang berbeda-beda, namun kerja suatu vitamin tidak pernah sendiri, selalu ada teman setia yang menemani, teman vitamin C tersebut adalah Fe.
Adanya Fe mempercepat penyerapan vitamin C serta mengoptimalkan kerjanya.
Hal ini juga berlaku sebaliknya.
Bagi penderita anemia yang sering mengkonsumsi suplemen penambah darah yang mengandung Fe, konsumsi suplemen tersebut jika dibarengi dengan vitamin C akan mempercepat penyerapannya.
Untuk hidup sehat kita harus mencukupi kebutuhan elemen gizi, namun juga bukan berarti harus berlebihan.
Saran dari saya, kenali elemen gizi yang dibutuhkan oleh tubuh anda.
Cari tahu seberapa besar kebutuhannya, kemudian aturlah pola makan anda.
Ingat, tercukupi bukan berarti harus berlebihan.