Dari : Nur Hikmah Wirda Amna
Untuk : Mizan.com
Untuk Blog Contest Mizan.com,
Dewi "Dee" Lestari, siapa yang tidak mengenal nama itu? Ia seorang penulis novel yang sangat berbakat. Salah satu putri bangsa yang sangat berbakat dalam menulis, termasuk kekayaan Indonesia yang patut dibanggakan kalau boleh saya bilang. Kenapa saya sebut kekayaan? Sebab kekayaan Indonesia tidak hanya berasal dari sumber alam (hayati dan hewani), namun juga kekayaan sumberdaya manusianya.
Novel karya Dee yang pertama kali saya baca adalah Supernova : Kesatria, Putri dan Bintang Jatuh. Novel itu membuat saya jatuh cinta. Cerita tentang 3 kehidupan cinta terlarang menurut saya. Saya sebut terlarang dengan menilik norma yang ada di Indonesia. Yang pertama adalah dua orang pria yang bertemu di Amerika dan kemudian memutuskan menjalin hubungan sebagai kekasih. Yang kedua adalah hubungan pasangan saling jatuh cinta dan dimabuk asmara, bertemu karena urusan perkerjaan, namun pertemuan itu terlambat karena si perempuan sudah menikah. Yang ketiga adalah kehidupan seorang artis yang memiliki perkerjaan sampingan sebagai pemuas nafsu lelaki secara komersial. Cerita kedua dan ketiga merupakan cerita/dongeng yang dibuat oleh cerita pertama, jadi singkatnya novel ini berisi tentang cerita yang menceritakan. Rumit kalau diungkapkan. Yang membuat saya jatuh cinta adalah cara pengungkapan Dee tentang CINTA pada novel tersebut. Novel ini membuat saya berpikir bahwa hubungan terlarang yang selama ini dianggap aib dalam norma masyarakat mungkin adalah bentuk suatu ketidakberdayaan manusia terhadap perasaan yang disebut CINTA, bukan hanya hubungan yang berdasarkan nafsu semata.
Tidak hanya novel tersebut,novel Dee yang lain pun sangat memukau. Novel yang cerdas dengan pengungkapan karakter yang kuat dan cerita yang menarik. Terbersit dalam benak saya, bagaimana membuat novel seperti itu? Inspirasi macam apa yang menghadirkan cerita-cerita tersebut. Yang paling ingin saya ketahui, tentang proses pembuatan Perahu Kertas, bagaimana memunculkan kembali semangat untuk menulis, setelah anda meninggalkan tulisan itu selama 11 tahun?
Akhir kata, teruslah berkarya, baik dalam buku ataupun lagu. Banyak orang yang menantikan karya-karya anda. Terima kasih untuk mizan yang telah menyampaikan surat ini.
Untuk : Mizan.com
Untuk Blog Contest Mizan.com,
Dewi "Dee" Lestari, siapa yang tidak mengenal nama itu? Ia seorang penulis novel yang sangat berbakat. Salah satu putri bangsa yang sangat berbakat dalam menulis, termasuk kekayaan Indonesia yang patut dibanggakan kalau boleh saya bilang. Kenapa saya sebut kekayaan? Sebab kekayaan Indonesia tidak hanya berasal dari sumber alam (hayati dan hewani), namun juga kekayaan sumberdaya manusianya.
Novel karya Dee yang pertama kali saya baca adalah Supernova : Kesatria, Putri dan Bintang Jatuh. Novel itu membuat saya jatuh cinta. Cerita tentang 3 kehidupan cinta terlarang menurut saya. Saya sebut terlarang dengan menilik norma yang ada di Indonesia. Yang pertama adalah dua orang pria yang bertemu di Amerika dan kemudian memutuskan menjalin hubungan sebagai kekasih. Yang kedua adalah hubungan pasangan saling jatuh cinta dan dimabuk asmara, bertemu karena urusan perkerjaan, namun pertemuan itu terlambat karena si perempuan sudah menikah. Yang ketiga adalah kehidupan seorang artis yang memiliki perkerjaan sampingan sebagai pemuas nafsu lelaki secara komersial. Cerita kedua dan ketiga merupakan cerita/dongeng yang dibuat oleh cerita pertama, jadi singkatnya novel ini berisi tentang cerita yang menceritakan. Rumit kalau diungkapkan. Yang membuat saya jatuh cinta adalah cara pengungkapan Dee tentang CINTA pada novel tersebut. Novel ini membuat saya berpikir bahwa hubungan terlarang yang selama ini dianggap aib dalam norma masyarakat mungkin adalah bentuk suatu ketidakberdayaan manusia terhadap perasaan yang disebut CINTA, bukan hanya hubungan yang berdasarkan nafsu semata.
Tidak hanya novel tersebut,novel Dee yang lain pun sangat memukau. Novel yang cerdas dengan pengungkapan karakter yang kuat dan cerita yang menarik. Terbersit dalam benak saya, bagaimana membuat novel seperti itu? Inspirasi macam apa yang menghadirkan cerita-cerita tersebut. Yang paling ingin saya ketahui, tentang proses pembuatan Perahu Kertas, bagaimana memunculkan kembali semangat untuk menulis, setelah anda meninggalkan tulisan itu selama 11 tahun?
Akhir kata, teruslah berkarya, baik dalam buku ataupun lagu. Banyak orang yang menantikan karya-karya anda. Terima kasih untuk mizan yang telah menyampaikan surat ini.
Posting Komentar