Unknown
 

kulihat tiga anak kecil bergandeng tangan sepulang sekolah
dari postur tubuh sepertinya mereka masih kelas tiga SD
mereka ingin menyebrang jalan untuk pulng
terdapat dua gadis kecil di sebelah kanan dan seorang anak laki-laki di sebelah kiri
mereka saling bergandengan erat kemudian berjalan bersamaan sambil melihat kanan-kiri, kalau-kalau ada mobil yang lewat
eratnya pegangan mereka membuatku iri
mungkin yang ketiga anak tersebut mau hanyalah selamat sampai ke seberang
namun secara tidak sadar, mereka telah memperlihatkan bahwa kadang ada hubungan yang mementingkan kebaikan bagi semuanya

KEBERSAMAAN

kata tersebut sudah lama hilang dari kamus masyarakat
setiap orang hanya mementingkan diri sendiri
mungkin ketiga anak itu sudah akan lupa rasanya kebersamaan tersebut dalam beberapa tahun, bulan, minggu, hari,atau bahkan jam
namun terima kasih telah mengingatkanku
Unknown
'jangan terlalu dekat dengan sahabat karena dia bukan keluargamu'
pernahkah salah satu dari keluargamu mengingatkanmu untuk tidak terlalu dekat dengan kata 'sahabat'????
sampai saat sahabatmu menyakitimu, kau tidak akan percaya hal itu..
tapi meskipun sudah berkali-kali tersakiti, kenapa kita masih bisa menerima orang itu???
selalu ada perasaan ingin memiliki seorang atau lebhi sahabat...
sahabat yang selalu ada untukmu, selalu bisa kamu andalkan dan selalu siap berbagi denganmu..

dalam setiap hubungan, selalu terjadi suatu masalah...
dan itu bisa menguapkan semua kebahagian yang pernah kalian alami bersama, seberapapun banyaknya itu...
apa masalahnya?
terlalu lemahkah hubungan kita?
kita pernah saling percaya, kita pernah saling menerima, tapi kenapa itu bisa hilang hanya dalam waktu sekejap saja...
apa yang salah disini?

'karena dia bukan keluargamu'
seseorang pernah bilang seperti itu...
'keluarga punya ikatan darah yang akan mengikat mereka selamanya, memaksa mereka untuk saling percaya dan menerima satu sama lain'
kalimat tersebut selalu terngiang-ngiang di kepala ku...
hal ini seperti memperlihatkan bahwa orang lain akan selalu menjadi orang lain...
orang asing akan selalu kembali menjadi orang asing...
sulit untuk mempercayainya, atau bahkan tidak ingin percaya...
tapi pengalaman merupakan bukti nyata yang tak terbantah....
Unknown
peribahasa 'malu bertanya,sesat di jalan' ternyata merupakan peribahasa yang sangat ampuh...
peribahasa tersebut ternyata bisa terjadi dalam kehidupan nyata...
tapi tentu saja ada syaratnya,
1. si pemalu tidak punya GPS atau peta
2. hape tidak dilengkapi oleh google map
3. tidak terlihat matahari hingga tidak tahu arah timur dan barat
4. tempat dia tersesat merupakan tempat asing yang tidak dikenal

keempat syarat tersebut merupakan syarat pada kondisi normal.
pada kondisi tidak normal seperti,
1. buta arah atau buta beneran, sehingga benar-benar tidak tahu berjalan dimana dan kemana
2. ingatan bermasalah, sehingga tidak bisa mengingat tempat yang pernah dilewati atau yang baru saja dilewati
3. lokasi tersesat terlalu dekat dengan tempat tinggal, sehingga orang tersebut akan jauh lebih malu untuk bertanya

jika salah satu kondisi tidak normal sudah terpenuhi, bisa dipastikan orang tersebut akan tersesat di daerah antah berantah, meskipun sebenarnya daerah tersebut merupakan daerah yang sangat dekat dengan tempat yang dituju. tapi pasti akan terasa seperti tempat alien.
Unknown
saat seseorang mengajakmu berbicara...
mengutarakan perasaan...
dan mengharapkan saran atau pendapatmu...

kau akan menyadari bahwa cara pandang orang belum tentu sama denganmu...
jika kau bisa melihat lebih dalam...
kau akan mengerti bahwa menyikapi sesuatu haruslah sesuai dengan pribadi orang tersebut...
semua tidak bisa disamaratakan...
karena setiap orang kadang membutuhkan cara penyampaia berbeda untuk sesuatu hal yang sama...

bagian tersulitnya adalah bagaimana membuat orang mengerti tanpa melukai atau melambungkan perasaannya...
cara terbaik untuk mencari tahu cara tersebut adalah dengan memposisikan diri kita sebagai dirinya...
"jika aku adalah dia,......"
Unknown
kenapa sangat sulit untuk membuat sebuah komitmen?

contoh yang paling sepele adalah menjalani tugas kita sehari-hari...
saat kita sudah memutuskan sesuatu, harusnya kita siap dengan konsekuensinya..
tapi sangat sulit untuk menerima hal itu...

hari ini,kemalasan seperti biasa menang...
dalam logika atau pikiran ku,selalu berkata bahwa aku harus menjalani apa yang aku sudah putuskan...
tapi hati ku tak pernah mau untuk bergerak...

bagaimana mensingkronkan hati dan pikiran?

saat keduanya saling bertolak belakang, hati lah yang selalu menang...
jika logika kalah,semua rancangan akan gagal total...
dan selalu diakhiri dengan penyesalan...

namun jika logika selalu menang...
kadang kita akan menyakiti orang2 yang kita sayangi...

kadang ingin mengikuti arus air tanpa berpikir besok akan jadi apa dan seperti ap...
berkata 'y,sudahlah...' atau 'ga peduli'
tapi hidup hidup membutuhkan usaha...
setelah usaha, baru lah pasrah pada takdir Tuhan...
bukan menjalani tanpa pikir panjang...
hidup kadang harus spontan agar kita bisa menikmatinya...
tapi terlalu spontan akan menjadikan hidup sangat tidak teratur...
akan sangat egois jika menjalani hidup semau kita sendiri...
harus ada bagian dimana diri kita merupakan milik kita dan milik orang lain..

hidup seseorang, bukan merupakan hidupnya seutuhnya...
hidup nya milik Tuhan yang menciptakannya sehingga dia punya kewajiban untuk beribadah...
hidupnya milik orang tuanya sehingga dia punya kewajiban untukberbakti...
hidupnya milik orang lain sehingga diapunya kewajiban untuk saling membantu...

untuk menjalani semua kewajiban, logika dan perasaan mulai bermain...
yang jadi masalah adalah bagaimana menjadikan mereka partner kerja, bukan rival...
Unknown
masih berkutat dengan blog...
masih bingung gimana ngeditnya...

barbara nyanyi di samping ku...
tetangga teriak-teriak karena gol...

coba ada tivi...
sepertinya malam ini aku akan sangat bahagia...
oh,afrika...
andai aku bisa kesana...
Unknown
wah....
g tdur smaleman...
ngedit layout blog trnyata susah...
walah, gaptek tenan q....

ada yang bilang,aku kelelawar...
malem ga tidur...
siang molor ga ad melek nya...
tapi yah,itulah hidup...
siapa cih yang mo peduli...
mo komplain, mo berduka cita...
ga ngurus...
niy hidup gue...
Unknown
hahhh.....
2 hari nie ku slalu bersamamu............
meskipun kau selalu menyakitiku..................................
aku sudah jenuh dengan mu........................
tapi apalah dayaku............
aku harus bersamamu hingga pukul 11 siang besok...
setelah itu,
aku akan meninggalkan mu...
SLAMAT TINGGAL................
aku tidak ingin bertemu dengan mu.............
kecuali,
sehai sebelum responsi...............
trimakasih atas penderitaan yang kau beri selama 3 hari ini.........
aku tdak akan melupakan mu............